Bermain Hitori Kakurenbo

 ====================================================
Bermain Hitori Kakurenbo
Begini ceritanya ketika saya bermain hitori kakurenbo 
Pertama, saya mengamati chat di Line, dan mulai tertarik untuk memainkan hitori kakurenbo.
Kedua, saya minta bantuan kak Vania dan juga Danang. Khusus untuk Damang, dia memainkan permainan ini sebelumnya, jadi dia sudah berpengalaman dan bisa memberi saya masukan disaat genting apabila sesuatu hal terjadi.
Jadi ceritanya begini, kurang lebih jam 8 malam, saya mematikan semua aliran listrik dari pusatnya dan permainan ini pun dimulai.
Permainan diawali dengan saya yang jaga, setelah mencari bonekanya dan menemukannya, atas saran Vania, saya langsung menusuk-nusuk boneka itu.
Kemudian, giliran saya sembunyi, dan saya sembunyi di dalam mobil. Sebelumnya, saya membuat umpan(lebih tepatnya pengganti diri saya) dengan ban mobil yang saya tutup dengan selimut dan tak lupa laptop saya dengan keadaan menyala. Kenapa dengan ban? Karena ban itu bulat dan saya juga bulat /plakk
Nah, saya kan sembunyi di dalam mobil. Disitu mulai muncul ketegangan, sesuatu mengetuk kaca mobil dan didalam kesempatan itu saya rekam, meskipun menurut teman saya yang saya kirimi rekamannya, mengatakan bahwa rekaman itu tidaklah begitu jelas.
Kemudian setelah itu, tampaknya situasi menegangkan ini belum berakhir. Saya mendengar pecahan sesuatu, setelah mobil tempat saya sembunyi, digoyang-goyangkan. Saya keluar dan menyalakan listrik kembali. Betapa kagetnya melihat ban yang saya tutupi dengan selimut tadi sudah ditusuk dengan pisau daging yg sebelumnya saya letakkan disebelah bonekanya. Well... rupanya tusukannya dalam sehingga ban tersebut kempes.
Lalu saya memperhatikan pisaunya, saya melihat ada sedikit darah. Saya kembali melihat mobil dan ternyata bonekanya sudah ada di dalam mobil, dengan sedikit darah juga di boneka itu.
Setelah itu saya sembur bonekanya dengan menggunakan air garam di mulut saya, dan saya bakar dengan segera.
Beberapa saat kemudian, kakak saya yang tadi pergi membeli makanan datang dan bertanya pada saya, “kepalamu kenapa?”
Saya was-was dan kemudian saya lihat memang ada darahnya, hal itu membuat saya kaget.
Begitulah kisah ketika bermain hitori kakurenbo ini.
====================================================

Komentar

Postingan populer dari blog ini